Ada hajatan besar di Kantor Bahasa Maluku. Kantor kecil di Jalan Mutiara Nomor 3A, Mardika, Ambon, itu tampak lebih meriah dengan dekorasi yang tidak seperti biasa. Hari itu, Kamis, 4 Mei 2017, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud, Prof. Dadang Sunendar, datang berkunjung. Tidak hanya untuk melihat lebih dekat kerja bawahannya di Ambon, Dadang hadir juga untuk melantik sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru di lingkungan Kantor Bahasa Maluku.
Kesembilan PNS yang diambil sumpah jabatan PNS-nya antara lain, Evi Olivia Kumbangsila, S.Pd., Helmina Kastanya, S.Pd., Arie Rumihin, S.I.Kom., Linda Margret Heumasse, S.H., Yulian Amalia, S.Kom., Faradika Darman, S.S., Adi Syaiful Mukhtar, S.S., Nita Handayani Hasan, S.S., dan Zulfan Usman Toekan, S.E. Kesembilan PNS yang baru dilantik ini masing-masing berasal dari dua angkatan penerimaan PNS, yaitu Evi Olivia dan Helmina dari angkatan 2010, sementara sisanya dari angkatan tahun 2014.
Acara pengambilan sumpah dipimpin langsung Dadang Sunendar dengan didampingi Kepala kantor Bahasa, Dr. Asrif, M.Hum., dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian Badan Bahasa, Sunardi. Acara internal ini hanya disaksikan oleh staf KBM dan perwakilan pemuka agama yang bertugas. Setelah acara pengambilan sumpah, kegiatan dilanjutkan dengan bincang-bincang santai bersama Kepala Badan Bahasa. Pada kesempatan tersebut, Dadang memaparkan program prioritas Badan Bahasa dan strategi untuk mencapainya.
Faradika Darman, jebolan Universitas Hasanuddin, Makkasar, mengungkapkan kelegaannya setelah diambil sumpah. “Jadi lega karena dengan ini kami sudah resmi menjadi abdi negara, tetapi juga ada perasaan terbeban karena menjadi PNS berarti memikul tanggung jawab yang tidak sedikit. Kami harus prima dalam pelayanan masyarakat dan giat mengejar prestasi,” terang Faradika.
Sementara Adi Syaiful Mukhtar dari Universitas Negeri Surabaya mengaku pengambilan sumpah PNS membuatnya lebih mawas diri. “Sekarang ini kalau mau melakukan apapun harus ingat kita telah disumpah. Dalam sumpah kita berjanji untuk jujur dan tulus. Jadi harus komitmen dengan sumpah itu,” ungkap Adi.[]AR