Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017, di Kota Ambon diisi dengan upacara bersama Satuan Kerja Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di wilayah Provinsi Maluku. Ketiga satker yang ambil bagian dalam upacara tersebut adalah Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, Balai Arkeologi Ambon, dan Kantor Bahasa Maluku.
Mengambil tempat di Lapangan Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya, Jalan Ir. M. Putuhena, Poka, Ambon, upacara berlangsung hikmat dan dihadiri lebih dari 70 staf Balai-Kantor di Maluku. Pembagian tugas petugas upacara juga dibagi secara merata. Pembina upacara dipercayakan kepada Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, Stevanus Tiwery, S.H.
Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, yang dibacakan oleh pemimpin upacara, Tiwery menyampaikan rasa hormatnya kepada semua pelaku pendidikan. “Atas nama pemerintah, izinkan saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan di tanah air. Mereka yang telah mengabdi dan berjuang demi kemajuan pendidikan,” terangnya.
Mendikbud dalam sambutannya juga meminta dukungan semua pihak untuk memperlancar reformasi pendidikan yang sedang dijalankan. “Reformasi pendidikan nasional tersebut merupakan proses jangka panjang, bukan sesaat dan jangka pendek, sehingga perlu dijalankan secara sistematis, prosedural, dan bertahap disamping perlu dukungan dan pastisipasi konstruktif semua jajaran pelaksana pendidikan, pemangku kepentingan pendidikan, bahkan warga bangsa Indonesia,” kata Tiwery.
Upacara yang mengusung tema Hardiknas Nasional 2017 yaitu “Percepat Pendidikan Yang Merata dan Berkualitas” berlangsung hampir satu jam. Selesai upacara, staf satker Maluku mengisinya dengan acara santai bersama.[]AR