Kisah Persahabatan antara Pulau Haruku dan Pulau Seram

Buku ini merupakan cerita rakyat yang berasal dari Maluku. Berawal dari desa Haruku sosok Dominggus yang istrinya sedang hamil, ketika musim durian telah tiba berangkatlah sang Dominggus untuk memanen ke hutan.  Bernama Learissa Kayeli buaya betina yang oleh rakyat setempat disebut Raja ia adalah buaya yang sangat baik hati suka menolong menyeberangkan warga untuk berkebun dan mengantar hasil panen. Suatu ketika ada suatu huru-hara seekor ular besar mengamuk memangsa buaya seram, ketika itu ada buaya meminta pertolongan dengan si Raja dan disetujui dengan strategi akhirnya ular mati. Sepulang dari petempuran yang panjang si Raja terdampar dan dalam kondisi hamil, warga desa Waii membunuh siraja dan pesan si Raja tusuk pusar dengan lidi maka lahirlah buaya kecil. Selanjutnya buaya keci pulang ke desa Haruku.

Bagaimana kisah selanjutnya? Untuk mengetahui kisah selengkapnya, silahkan diunduh di sini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen + three =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top