Grace Rijoly
Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal
Begitupun di hatiku
Kusiapkan kamar-kamar
Ruang-ruang untuk kesederhanaan di kaki gunung-gunung tinggi
Ada yang luas untuk sekolah dan lapangan
Dari jendela lembabnya kulihat warna-warni
Sore-sore bola terantuk, kaki beradu, tawa menggema
Bukankah anak-anak yang empunya kerajaan?
Di ruangan lain ada satu sudut tempat ibu berbaring
Menghadap selatan
Menghadap yang terkasih
Jangan ganggu tidur ibu
Ia sedang lelah
Betapa tidak
Ia harus tetap kokoh
agar sungai-sungai tidak kering
Pohon-pohon tetap berbuah
Anak-anak bisa tertawa
Karena ibu selalu mencukupkan
Di ruangan yang lain kusiapkan untuk mereka gagah
Lelah adalah kata yang tak dikenal
Di sana bambu-bambu terasah tajam, siap memangsa
Jerat dan panah
Juga ceruk bagi kepala terebah
Sebab anak-anak yang lelah bermain selalu menanti isi tudung rotan di meja
Pada hasil buruan bapak
Pada hasil kebun ibu
Pada ibu
Seram, Januari 2017