Musim Baru

Marco Dhyllan Pattianakotta

Saat ini aku teringat pada satu masa

Di mana lautan sudah mulai menari

menyambut musim yang baru

Perahu layar sudah dekat Wahu Tete

Rompong-rompong sudah sampai di Teluk Alahaal

Setapak kenangan air mata dengan bingkai foto

Yang aku peluk sambil bernyanyi

Adalah musim baru yang aku hadapi

Untuk ombak yang sudah sering bernyanyi

memukul ritem pada bibir talud

Nusahulawano anyo-anyo

Ibuku adalah nona manis

Semanis hijau pohon Lemon Cina

Adikku adalah karang

Sepanjang bibir laut

Aku yakin suatu saat

Pada musim yang baru

Setapak akan menuntun jalanku

Sampai ke ujung Negeri Ameth

Ambon, 8 November 2017

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen − thirteen =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top