Pengambilan Data untuk Penyusunan Kamus Dwibahasa Teon-Indonesia di Negeri Watludan dan Negeri Yafila, Kabupaten Maluku Tengah

Kantor Bahasa Provinsi Maluku (KBPM) telah melakukan pengambilan data untuk penyusunan kamus dwibahasa Teon-Indonesia di Negeri Watludan dan Negeri Yafila, Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan pengambilan data dilakukan selama 7 hari sejak 21 s.d. 27 Maret 2022.

Tujuan kegiatan ini untuk mendokumentasikan sekaligus melestarikan keberadaan bahasa Teon yang sudah hampir punah karena jumlah penuturnya yang semakin berkurang. Menurut kepala pemerintahan negeri hanya sekitar dua puluh orang yang masih fasih berbahasa Teon, yaitu penutur yang berusia 60 tahun ke atas.

Pengambilan data dilakukan oleh Tim Analis Kata dan Istilah dari Kantor Bahasa Provinsi Maluku. Kegiatan ini melibatkan penutur bahasa Teon dari tiga negeri, yaitu Negeri Watludan, Negeri Yafila, dan Negeri Mesa. Pemerintah negeri dan masyarakat menyambut baik kegiatan penyusunan kamus dwibahasa Teon-Indonesia dan sangat kooperatif selama proses pengambilan data.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − 10 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top