Senin, 20 Juni 2022 Kantor Bahasa Provinsi Maluku mendapat kunjungan dari Tim Bahasa Basudara.
Bahasa Basudara merupakan platform pengajaran bahasa asing untuk Masyarakat Maluku yang dilakukan secara daring (online) dan gratis. Tenaga pengajar dari Diaspora Maluku yang tinggal di luar Indonesia yang dikenal sebagai native speakers. Platform Bahasa Basudara dimulai sejak bulan Mei tahun 2000 sampai sekarang.
Platform tersebut sudah menyelesaikan 300 kelas dan sampai saat ini masih mengajar sekitar 30 kelas. Sebagian besar kelas Bahasa Basudara adalah mengajarkan bahasa Inggris, bahasa Jerman, dan bahasa Belanda dan bahasa Perancis. Tujuan kunjungan tersebut untuk membuka peluang dan membangun kerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi Maluku terkait pengajaran berbagai bahasa daerah (bahasa tanah) secara daring (online). Target peserta merupakan Masyarakat Maluku di Negeri Belanda. Rombongan Bahasa Basudara dipimpin oleh Dr. Jeffrey F.A. Malaiholo selaku Direktur Bahasa Basudara, didampingi oleh Mei Malaon, Dr. Rozan Anwar dan Endah S. Afiff dari PT Daya Lima Abisatya, dan Hasyim Siraj dari PT Daya Dimensi Indonesia.
Mereka menyampaikan bahwa pengajaran bahasa daerah di Maluku melalui Diaspora Maluku di luar negeri melibatkan duta bahasa sebagai calon pengajar platform tersebut. Selain itu, penjajakan kerja sama berkaitan dengan peluang mencetak ulang buku-buku cerita rakyat yang sudah diterbitkan Kantor Bahasa Provinsi Maluku, termasuk untuk program alih wahana buku cerita rakyat tersebut menjadi film animasi.