Kantor Bahasa Provinsi Maluku menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Kabupaten Maluku Tenggara. Tahapan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku yang sudah masuk pada tahap FTBI ini diselenggarakan di RRI Tual, Langgur. Kabupaten Maluku Tenggara adalah kabupaten kedua yang melaksanakan FTBI di tingkat kabupaten dari lima kabupaten yang menyelenggarakan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku, yakni Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
FTBI ini dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Oktober 2023. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Kity Karenisa, S.S., M.A. dalam sambutannya saat pembukaan pelaksanan FTBI mengutip delapan jenjang kepunahan bahasa menurut Joshua Fishman. Dikatakan bahwa sebagian besar bahasa di Maluku ada di empat jenjang menuju punah. “Untuk menghindari kepunahan bahasa, generasi yang lebih tua harus mendorong bahasa ibu bertunas dan tumbuh subur: kakek/nenek berbicara dalam bahasa daerah kepada cucu; orang tua berbicara dalam bahasa daerah kepada anak-anaknya. Bahasa daerah harus menjadi bahasa masyarakat. Guru-guru dapat menggunakan bahasa daerah untuk tahap awal pendidikan sebagaimana telah pula ditegaskan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional. Inilah langkah-langkah nyata kita dalam merevitalisasi, menguatkan kembali, memelihara bahasa daerah kita,” jelasnya. Dalam sambutannya, ditegaskan bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan arena untuk menunjukkan hasil pengimbasan dan penguatan terbaik yang telah dilakukan para guru kepada siswa. Tujuan FTBI bukan untuk menang dalam bersaing dengan sekolah lain. Tujuan FTBI adalah untuk menunjukkan bahwa bahasa daerah kita dapat kita lestarikan karena dipakai untuk tujuan-tujuan kreatif. Pada akhir sambutannya, kepala KBPM mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah daerah yang akan mengawal, mengawasi, dan bertanggung jawab atas kesuksesan pelaksanaan program RBD Bahasa Kei di Kabupaten Maluku Tenggara.
Wakil Bupati Maluku Tenggara, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si. dalam sambutannya saat pembukaan pelaksanaan FTBI mengatakan bahwa program revitalisasi ini dapat memotivasi program lain baik dari pemerintah Maluku Tenggara termasuk OPD untuk mengusung program-program yang dapat melestarikan bahasa Kei, seperti pembuatan regulasi penggunaan bahasa Kei dan pembuatan muatan lokal berbahasa Kei. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan FTBI yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si. membuka pelaksanaan FTBI secara resmi yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara menyiapkan tiga tempat pelaksanaan lomba. Terdapat tujuh mata lomba yang dipertandingkan saat pelaksanaan FTBI, yakni Menulis dan Membaca Puisi, Mendongeng, Menyanyi, Lawakan Tunggal/Stand Up Comedy, Menulis Cerpen, Menulis Surat, dan Berpidato. Seluruh pelaksanaan pertandingan tujuh mata lomba ini menggunakan bahasa Kei. Ada 21 sekolah yang mengikuti pelaksanaan FTBI ini dengan total siswa yang terdiri atas SD dan SMP sebanyak 113 orang.
Kantor Bahasa Provinsi Maluku memberikan uang pembinaan kepada pemenang setiap mata lombanya dengan ketentuan sebagai berikut, yakni pemenang pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp500.000,00, pemenang kedua mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp400.000,00, dan pemenang ketiga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp300.000,00. Seluruh sekolah yang mengikuti pelaksanaan FTBI ini yang berjumlah 21 sekolah mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp500.000,00 setiap sekolahnya.
Pelaksanaan FTBI ini mendapat apresiasi yang begitu besar dari pemerintah daerah dan masyarakat. Hal itu bisa dibuktikan dengan begitu antusiasnya dukungan yang diberikan pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara dalam menyiapkan tempat lomba dan segala hal yang berkaitan untuk pelaksanaan FTBI itu. Selain itu, antusias dan ramainya masyarakat yang menyaksikan penampilan seluruh siswa dengan tujuh mata lomba itu juga merupakan bentuk dukungan dari masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara. Pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara.
Adapun nama-nama siswa dan nama-nama sekolah yang menjadi pemenang dari setiap mata lombanya, baik jenjang SD maupun SMP adalah sebagai berikut.
Pidato (SD) | ||
Elisabeth L.V. Rettob | SD Negeri Inpres Wearlilir | Pemenang I |
Emanuel Marquez Renyaan | SD Naskat Revav | Pemenang II |
Zukma Selama Wokanubun | SD Naskat Wain | Pemenang III |
Pidato (SMP) | ||
Rosa Stefani Ikanubun | SMP Negeri 14 Kei Kecil | Pemenang I |
Queenocean Parangan | SMP Negeri Unggulan Ohoijang | Pemenang II |
Skolastika Ardelea Wellikin | SMP Naskat St. Andreas Rumaat | Pemenang III |
Mendongeng (SD) | ||
Azizah Esomar | SD Naskat Wain | Pemenang I |
Zefanya Janwarin | SD Naskat Revav | Pemenang II |
Andre Marsel Leftungu | SD Negeri Inpres Wearlilir | Pemenang III |
Mendongeng (SMP) | ||
Humairo T. Rumaf | SMP Negeri Satu Atap Tenbuk Denwet | Pemenang I |
Drawy Abigail Getruda Warawarin Sweny | SMP Negeri 14 Kei Kecil | Pemenang II |
Hendrika Setitit | SMP Naskat St. Andreas Rumaat | Pemenang III |
Menulis dan Membaca Puisi (SD) | ||
Aprillia Constanthina Heatubun | SD Inpres Ohoijang | Pemenang I |
Tiara Olivia Toatubun | SD Negeri Inpres Wearlilir | Pemenang II |
Khen Aidan Timoty Sedubun | SD Naskat Mathias 2 Langgur A | Pemenang III |
Menulis dan Membaca Puisi (SMP) | ||
Anselma Renjaan | SMP Negeri 14 Kei Kecil | Pemenang I |
Rahma Aulia Bugis | SMP Negeri Satu Atap Tenbuk Denwet | Pemenang II |
Asri Wali Selayar | SMP Negeri Satu Atap Dunwahan | Pemenang III |
Lawakan Tunggal (SD) | ||
Haidar Ali Fauzi Wear | SD Negeri Inpres Watdek | Pemenang I |
Yohanis Rahail | SD Negeri Inpres Vatwahan | Pemenang II |
Rosalina Enjel Ngamel | SD Naskat Mathias 2 Langgur B | Pemenang III |
Lawakan Tunggal (SMP) | ||
Reikel Tesno Pulo | SMP Negeri Unggulan Ohoijang | Pemenang I |
Maria Rosa Jamlean | SMP Negeri 14 Kei Kecil | Pemenang II |
Alexius Stenly Rahaor | SMP Naskat St. Andreas Rumaat | Pemenang III |
Menulis Surat (SD) | ||
Arsitha Deswita Sampulawa | SD Negeri Inpres Watdek | Pemenang I |
Yohanis Bosko Wokanubun | SD Naskat Wain | Pemenang II |
Johanis Bernard Remetwa | SD Negeri Inpres Wearlilir | Pemenang III |
Menulis Surat (SMP) | ||
Rikarda Fangohoi | SMP Negeri 14 Kei Kecil | Pemenang I |
David Albert Renleeuw | SMP Negeri Satu Atap Tenbuk Denwet | Pemenang II |
Herlina Rahaor | SMP Naskat St. Andreas Rumaat | Pemenang III |
Menulis Cerpen (SD) | ||
Herman Willi Rettob | SD Negeri Inpres Wearlilir | Pemenang I |
Herlina Lona Rahakbauw | SD Naskat Mathias 2 Langgur B | Pemenang II |
Eiren Julindra Somnaikubun | SD Inpres Ohoijang | Pemenang III |
Menulis Cerpen (SMP) | ||
Avilla Hildegard Savdurin | SMP Naskat St. Andreas Rumaat | Pemenang I |
Faradila Silaratubun | SMP Negeri Satu Atap Tenbuk Denwet | Pemenang II |
Alber Clemens Rahanau | SMP Negeri Unggulan Ohoijang | Pemenang III |
Selamat buat seluruh pemenang. Tahapan selanjutnya adalah tahap pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi. Seluruh pemenang pertama, baik jenjang SD maupun jenjang SMP dari setiap mata lomba, mewakili daerahnya masing-masing untuk mengikuti FTBI tingkat provinsi tersebut.